Dalam proses rekayasa genetika misalnya untuk menghasilkan tanaman transgenik,sering dilakukan penyisipan gen.dampak negative yang mungkin terjadi adalah
Biologi
wahyusetiyani7998
Pertanyaan
Dalam proses rekayasa genetika misalnya untuk menghasilkan tanaman transgenik,sering dilakukan penyisipan gen.dampak negative yang mungkin terjadi adalah
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: biologi
Kelas: IX SMP
Kategori: bioteknologi
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 9.4.6
Kata kunci: dampak negatif tanaman transgenik
Jawaban:
Penyisipan gen pada suatu tanaman membutuhkan proses yang sulit dan panjang. Untuk menyisipkan sebuah gen pada sel tumbuhan, kita membutuhkan vektor tertentu. Vektor adalah organisme yang berfungsi sebagai kendaraan pembawa materi genetik yang akan disisipkan. Sel tumbuhan tidak memiliki plasmid seperti bakteri sehingga pilihan vektor yang berpotensi untuk memasukkan gen ke dalam sel tanaman juga terbatas.
Masih banyak pro dan kontra tentang tanaman transgenik ini di masyarakat luas. Hal ini disebabkan karena masyarakat dunia masih banyak yang takut jika tanaman pangan transgenik ini berbahaya.
ketakutan masyarakat tentunya dikarenakan dampak-dampak yang dapat ditimbulkannya.
Berikut adalah dampak yang mungkin terjadi dari proses rekayasa genetika tersebut:
1. Alergi
Gen asing yang disisipkan pada organisme yang menjadi makanan manusia dapat menyebabkan alergi terhadap individu tertentu. Dalam pencegahannya, perlu dilakukan pengujian dalam jangka waktu yang lama untuk memastikan ada tidaknya efek negatif terhadap konsumen.
Selain itu, produk yang mengandung organisme hasil rekayasa bioteknologi harus diberi label dengan jelas guna memberi informasi kepada konsumen mengenai produk yang akan dikuonsumsi.
2. Hilangnya plasma nutfah
Plasma nutfah atau keanekaragaman makhluk hidup dapat musnah akibat budidaya hewan atau tumbuhan unggul saja. Kepunahan plasma nutfah dapat diatasi dengan melakukan pemeliharaan berbagai jenis hewan dan tumbuhan di suatu situs konservasi tertentu.
3. Rusaknya ekosistem
Gangguan terhadap kondisi normal lingkungan dapat menyebabkan rusaknya ekosistem.
Salah satu contohnya seperti tanaman kapas Bt. Selain tanaman tersebut menyebabkan matinya hama ulat yang memakannya, hal ini juga diduga menjadi penyebab larva kupu – kupu lain ikut mati.
(EK)
Semoga bermanfaat