Kimia

Pertanyaan

tentukan oksidasi , reduksi, dan redoks dan berikan alasanya
tentukan oksidasi , reduksi,  dan redoks dan berikan alasanya

1 Jawaban

  • Oksidasi dan reduksi pada reaksi redoks berikut :

    a. NaI + OH⁻ → NaIO²⁻ + H⁺

    Bukan reaksi redoks karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi atau tidak ada mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.

    b. C₂H₆ → 2 C + 3 H₂

    Reduksi = biloksnya turun = C₂H₆

    Oksidasi = biloksnya naik = C₂H₆

    c. CH₄ + O₂ → CO₂ + H₂O

    Reduksi = biloksnya turun = O₂

    Oksidasi = biloksnya naik = CH₄

    d. Cu → Cu²⁺ + 2e⁻

    Bukan reaksi redoks karena hanya mengalami reaksi oksidasi.

    e. S + 2e⁻ → S²⁻

    Bukan reaksi redoks karena hanya mengalami reaksi reduksi.

    Pembahasan :

    a. NaI + OH⁻ → NaIO²⁻ + H⁺

    Bukan reaksi redoks karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi atau tidak ada mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi.

    b. C₂H₆ → 2 C + 3 H₂

    (Reaksi Oksidasi)

    C₂H₆ → 2 C + 3 H₂

     |______|  

    -3           0

    Atom C pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -3 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi oksidasi.

    (Reaksi Reduksi)

    C₂H₆ → 2 C + 3 H₂

        |__________|  

       +1                    0

    Atom H pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 berubah menjadi 0, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.

    Maka diperoleh :

    Reduksi = biloksnya turun = C₂H₆

    Oksidasi = biloksnya naik = C₂H₆

    c. CH₄ + O₂ → CO₂ + H₂O

    (Reaksi Oksidasi)

    CH₄ + O₂ → CO₂ + H₂O

    |_________|  

    -4                +4

    Atom C pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari -4 berubah menjadi +4, sehingga mengalami reaksi oksidasi.

    (Reaksi Reduksi)

    CH₄ + O₂ → CO₂ + H₂O

               |_____|  

              0         -2

    Atom O pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 berubah menjadi -2, sehingga mengalami reaksi reduksi atau oksidator.

    Maka diperoleh :

    Reduksi = biloksnya turun = O₂

    Oksidasi = biloksnya naik = CH₄

    d. Cu → Cu²⁺ + 2e⁻

    (Reaksi Oksidasi)

    Cu → Cu²⁺ + 2e⁻

    |____|  

    0       +2

    Atom Cu pada reaksi diatas mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 berubah menjadi +2, sehingga mengalami reaksi oksidasi.

    Bukan reaksi redoks karena hanya mengalami reaksi oksidasi.

    e. S + 2e⁻ → S²⁻

    (Reaksi Reduksi)

    S + 2e⁻ → S²⁻

    |________|  

    0               -2

    Atom S pada reaksi diatas mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 berubah menjadi -2, sehingga mengalami reaksi reduksi.

    Bukan reaksi redoks karena hanya mengalami reaksi reduksi.

    Pelajari lebih lanjut :

    materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/23066653

    materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/23092213

    materi tentang oksidator dan reduktor https://brainly.co.id/tugas/10817817

    ----------------------------------------------  

    Detail Jawaban :

    Kelas : 10

    Mapel : Kimia  

    Bab : Reaksi Redoks  

    Kode : 10.7.6

    Gambar lampiran jawaban rioctaviana