IPS

Pertanyaan

masuknya bangsa portugis ke Indonesia
-tahun kedatangan:
-tempat atau daerah:
-tujuan:
-peristiwa-peristiwa penting yang terjadi:
masuknya bangsa Spanyol ke Indonesia
-tahun kedatangan:
- tempat atau daerah:
-tujuan:
-peristiwa-peristiwa penting yang terjadi:
masuknya bangsa Inggris ke Indonesia
-tahun kedatangan:
-tempat atau daerah:
-tujuan:
-peristiwa-peristiwa penting yang terjadi:
masuknya bangsa belanda ke indonesia
-tahun kedatangan:
-tempat atau daerah:
-tujuan:
-peristiwa-peristiwa penting yang terjadi:

1 Jawaban

  • Penjelasan:

    Bangsa Portugis

    - Pada tahun 1509,Mendarat di Malaka, tujuannya mencari daerah penghasil rempah-rempah yaitu Maluku.Malaka kemudian dikuasai oleh Portugis pada tahun 1512.

    - Pada tahun 1512, Mendarat di Maluku, kedatangan Portugis disambut baik oleh raja Ternate,dengan harapan bangsa Portugis dapat membantu kerajaan Ternate yg sedang berperang dengan kerajaan Tidore.Portugis menerapkan sistem monopoli terhadap rempah-rempah,yg mengakibatkan petani menjual rempah rempah ke bangsa Portugis dengan harga yg sangat murah.Kemudian timbul perlawanan,setelah peristiwa pembunuhan terhadap Sultan Harun (penguasa kerajaan Ternate). Akhirnya pada tahun 1575, Portugis berhasil diusir dari Maluku di bawah pimpinan Sultan Babullah.

    -Banten, kedatangan Portugis yg bermaksud untuk menguasai Banten,berhasil diusir oleh tentara Demak dibawah pimpinan Fatahillah.

    Inggris

    -Pada tahun 1811, Inggris berhasil menguasai Indonesia dan mengangkat Sir Thomas Raffles sebagai letnan gubernur jenderal Inggris di Nusantara.

    Belanda

    -Belanda pertama kali mendarat pada tahun 1596 di Banten.Tujuannya adalah menerapkan sistem monopoli, akhirnya rakyat Banten mengusir mereka keluar dari Banten.

    -Kedua kali,pada tahun 1598, mendarat di Banten.Pada tahun 1602, Belanda mendirikan serikat dagang yaitu VOC (Verenidge Oost-indische Compagnie).

    Pada tanggal 31Desember 1799,VOC dibubarkan,dikarenakan tidak mampu membayar utang sebesar 136,7 juta golden.

    -Pada tahun 1816, Belanda kembali menguasai Nusantara,Belanda mendapatkan perlawanan dari rakyat Indonesia.Selama masa penjajahan,Pemerintah Belanda menerapkan politik divide et Impera (pecah belah dan jajahlah) serta Cuultuurstelsels (Sistem tanam paksa).

    Douwes Dekker (Multatuli) menentang sistem tanam paksa,lalu ia menulis buku yg berjudul Max Havelear.

Pertanyaan Lainnya