PPKn

Pertanyaan

Sebutkan landasan pola kerja sama pada masyarakat sekolah.....

2 Jawaban

  • gotong royong kyaknya
  • Sosiologi dan Pendidikan

    Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Salah satu bagian sosiologi, yang dapat dipandang sebagai sosiologi khusus adalah sosiologi pendidikan.

    Wuradji (1988) menulis bahwa sosiologi pendidikan meliputi :

    1) interaksi guru-siswa;

    2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi intra sekolah;

    3) struktur dan fungsi sistem pendidikan

    4) sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan.

    Wujud dari sosiologi pendidikan adalah tentang konsep proses sosial. Proses sosial merupakan suatu cara berhubungan antar idividu, antar kelompok atau antara individu dan kelompok yang menghasilkan bentuk hubungan tertentu.

    Interaksi dan proses sosial dapat terjadi sebagai akibat dari salah satu atau gabungan dari faktor-faktor berikut:

    1. Imitasi

    Imitasi atau peniruan bisa bersifat positif dan bisa pula bersifat negatif
    2. Sugesti

    Sugesti akan terjadi kalau seorang anak menerima atau tertarik pada pandangan

    atau sikap orang lain yang berwibawa atau berwewenang atau mayoritas.
    3. Identifikasi

    Seorang anak dapat juga mensosialisasikan diri lewat identifikasi yang mencoba

    menyamakan dirinya dengan orang lain, baik secara sadar maupun di bawah sadar
    4. Simpati

    Simpati akan terjadi manakala seseorang merasa tertarik kepada orang lain.

    Adapun, sosiologi mempunyai ciri-ciri sebagai uraian berikut :
    1). Empiris: bersumber dan diciptakan dari kenyataan yang terjadi di lapangan.
    2). Teoretis : merupakan peningkatan fase penciptaan, bisa disimpan dalam waktu lama, dan dapat diwariskan kepada generasi muda.
    3). Komulatif : berkomulasi mengarah kepada teori yang lebih baik.
    4). Nonetis : menceritakan apa adanya, tidak menilai apakah hal itu baik atau buruk.


    Sosiologi dan Pendidikan

    Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Salah satu bagian sosiologi, yang dapat dipandang sebagai sosiologi khusus adalah sosiologi pendidikan.

    Wuradji (1988) menulis bahwa sosiologi pendidikan meliputi :

    1) interaksi guru-siswa;

    2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi intra sekolah;

    3) struktur dan fungsi sistem pendidikan

    4) sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan.

    Wujud dari sosiologi pendidikan adalah tentang konsep proses sosial. Proses sosial merupakan suatu cara berhubungan antar idividu, antar kelompok atau antara individu dan kelompok yang menghasilkan bentuk hubungan tertentu.

    Interaksi dan proses sosial dapat terjadi sebagai akibat dari salah satu atau gabungan dari faktor-faktor berikut:

    1. Imitasi

    Imitasi atau peniruan bisa bersifat positif dan bisa pula bersifat negatif
    2. Sugesti

    Sugesti akan terjadi kalau seorang anak menerima atau tertarik pada pandangan

    atau sikap orang lain yang berwibawa atau berwewenang atau mayoritas.
    3. Identifikasi

    Seorang anak dapat juga mensosialisasikan diri lewat identifikasi yang mencoba

    menyamakan dirinya dengan orang lain, baik secara sadar maupun di bawah sadar
    4. Simpati

    Simpati akan terjadi manakala seseorang merasa tertarik kepada orang lain.

    Adapun, sosiologi mempunyai ciri-ciri sebagai uraian berikut :
    1). Empiris: bersumber dan diciptakan dari kenyataan yang terjadi di lapangan.
    2). Teoretis : merupakan peningkatan fase penciptaan, bisa disimpan dalam waktu lama, dan dapat diwariskan kepada generasi muda.
    3). Komulatif : berkomulasi mengarah kepada teori yang lebih baik.
    4). Nonetis : menceritakan apa adanya, tidak menilai apakah hal itu baik atau buruk.


    Sosiologi dan Pendidikan

    Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya. Salah satu bagian sosiologi, yang dapat dipandang sebagai sosiologi khusus adalah sosiologi pendidikan.

    Wuradji (1988) menulis bahwa sosiologi pendidikan meliputi :

    1) interaksi guru-siswa;

    2) dinamika kelompok di kelas dan di organisasi intra sekolah;

    3) struktur dan fungsi sistem pendidikan

    4) sistem masyarakat dan pengaruhnya terhadap pendidikan.

    Wujud dari sosiologi pendidikan adalah tentang konsep proses sosial. Proses sosial merupakan suatu cara berhubungan antar idividu, antar kelompok atau antara individu dan kelompok yang menghasilkan bentuk hubungan tertentu.


    Adapun, sosiologi mempunyai ciri-ciri sebagai uraian berikut :
    1). Empiris: bersumber dan diciptakan dari kenyataan yang terjadi di lapangan.
    2). Teoretis : merupakan peningkatan fase penciptaan, bisa disimpan dalam waktu lama, dan dapat diwariskan kepada generasi muda.
    3). Komulatif : berkomulasi mengarah kepada teori yang lebih baik.
    4). Nonetis : menceritakan apa adanya, tidak menilai apakah hal itu baik atau buruk.
    contoh=GOTONG ROYONG
    MEMBENTUK KELOMPOK DISKUSI
    MENTAATI PERATURAN SEKOLAH
    SEMOGA BERMANFAAT.

Pertanyaan Lainnya