tulislah teks naskah drama berdasarkan kisah nyata
B. Indonesia
yogaardianto1
Pertanyaan
tulislah teks naskah drama berdasarkan kisah nyata
2 Jawaban
-
1. Jawaban RizalMgc
yaitu: tema.latar.tokoh.alur.dan amanat
seperti kisah nyata yaitu: hantu kuyan. wawan tragedi korban semanggi 1 -
2. Jawaban SimonNatanael21
Pengalaman Menawar Harga
Pemain:
1) Pak Amir (Ayah Putri)
2) Putri
3) Penjual
4) Pak Soleh
Karena nilai ujian yang bagus Putri akhirnya diberikan sebuah hadiah istimewa oleh sang Ayah. Sebagai hadiah sang Ayah akan membelikan Putri sebuah smartphone. Yang menarik, Putri boleh membelinya sendiri sesuai dengan keinginan.
Ayah: Nilai kamu bagus-bagus semua sayang, hebat!
Putri: Iya Yah, ini berkat dukungan ayah juga.
Ayah: Weh, anak Ayah memang jempolan…
Putri: Hem, biasa saja kok Yah.
Ayah: Ya sudah, sebagai bentuk syukur dan rasa bangga Ayah untuk Putri, Ayah akan berikan satu hadiah…
Putri: Tapi putri enggak minta kok Yah
Ayah: Enggak apa-apa, ayah beli smartphone, mau?
Putri: Ups, dengan senang hati Ayah, pasti mau dong….!
Ayah: Ya sudah, nanti Ayah siapkan uang, kamu beli sendiri bisa?
Putri: Wow, asyik…. Bisa Yah, pasti bisa!
Ayah: Ya sudah…
Dengan sangat gembira setelah diberi uang Putri pun pergi ke sebuah konter besar di kota terdekat rumahnya. Tibalah dia disebuah konter, lalu penjual pun langsung menyapanya.
Penjual: “Selamat datang, silahkan duduk.”
Putri: “Terima kasih.”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?”
Putri: “Saya ingin mencari smartphone.”
Penjual: “Ingin smartphone merek apa?”
Putri: “Yang bagus itu merek apa ya?”
Penjual : “Begini, kalau masalah bagus atau tidaknya relatif, semua merek ada kelebihan dan juga kekurangannya.”
Putri: “Oh, begitu.”
Penjual : “Tapi sekarang yang paling laris Samsung galaxy grand max.”
Putri: “Saya boleh liat yang Samsung galaxy grand max.”
Penjual : “Ya tentu, sebentar saya ambilkan dulu.”
(Penjual itu mengambilkan smartphone yang diminta oleh Putri)
Putri: “Fasilitasnya ada apa saja?”
Penjual : “Kamera utama 13 MP, jaringan 4G, dan masih banyak lagi.”
Putri: “Selain warna putih apakah ada warna lain?”
Penjual: “Selain warna putih ada warna hitam, silver dan emas.”
Putri: “Saya mau lihat warna emas , soalnya saya suka warna emas.”
Penjual: “Maaf, yang warna emas ternyata stok nya habis, mungkin besok datangnya.”
Putri: “Kalau sekarang adanya warna apa saja?”
Penjual: “Kita punya warna putih sama silver.”
Putri: “Coba saya lihat yang warna silver.”
Penjual: “Iya , saya ambilkan dulu.”
Putri: “Iya.”
(Penjual lalu mengambilkan smartphone dengan warna yang diinginkan Putri)
Penjual: “Ini, silakan.”
Putri: “Putih sama silver bagus mana ?“
Penjual: “Tergantung selera , kalau putih sudah biasa tapi kalau silver jarang orang yang punya.”
Putri: “Saya pilih silver saja.”
Penjual: “Oh , iya.”
Putri: “Harganya berapa?”
Penjua l: “Kalau ini harganya Rp 7.000.000,00.”
Putri: “Tidak ada diskon ?”
Penjual: “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Samsung galaxy grand max ada spesial diskon, jadi harganya Rp 6.600.000,00.”
Putri: “Tidak bisa turun lagi ?”
Penjual: “Tidak bisa. Ini bisa di kredit, angsuran 8x dalam 5 bulan.”
Putri: “Rp 6.400.000,00 cash. Bagaimana ?”
penjual: “Apakah bisa ditambah lagi?”
Putri: “Saya tambah Rp 50.000,00 , bagaimana ?”
penjual: “Tetap tidak bisa, begini saya beri Rp 6.500.000,00 itu sudah turun banyak lo.”
Putri: “Tidak bisa ditambah lagi diskon nya?”
Penjual: “Tidak bisa, nanti kalau ditambah lagi terus bos saya marah, ini bukan punya saya, saya beri harga segitu.”
Putri: “Ya sudah saya setuju Rp 6.500.000,00.”
Penjual: “Saya buatkan nota nya dulu.”
Putri: “Iya.”
Penjual: “Ini nota nya, silahkan tanda tangan di sini, ini juga ada garansi nya 1 tahun, jadi kalau ada masalah dengan smartphonenya bawa kesini aja.”
Putri: “Oh, iya, ini uangnya.”
Penjual: “Terima kasih.”
Putri: “Sama sama.”
Putri pun mendapatkan smartphone yang selama ini ia idam-idamkan, drama pengalaman sendiri. Keesokan harinya, karena masih libur sekolah maka Ayah mengajak Putri menemani Ayah untuk membeli sesuatu.
Ayah: Putri mau bantu ayah tidak?
Putri: Bantu apa Yah, ya mau lah!
Ayah: Ya kalau mau siap-siap, ikut Ayah.
Putri: Oke Ayah…
Maaf Kalau Salah ✌