Nama setelah masuk islam adalah

Sebagai contoh, nama yang bermakna penghambaan kepada selain Allah, seperti: Abdul Masih dan sebagainya, atau nama yang tidak pantas untuk disebut dan ada nama lain yang lebih baik dari itu, seperti nama huzn (sedih) diganti dengan sahl (mudah), dan nama-nama lainnya yang tidak pantas untuk disebut.

Namun, mengganti nama yang bermakna penghambaan kepada selain Allah hukumnya adalah wajib, dan yang selainnya adalah baik dan utama untuk dilakukan.

Termasuk dalam kategori kedua adalah nama-nama yang masyhur di kalangan orang-orang Nasrani (Kristen). Apalagi bila terdengar nama tersebut, diidentikkan dengan seorang Nasrani, maka sepantasnya nama tersebut diubah.

jawabannya adalah....
➡Sebaiknya nama ketika seseorang telah mukallaf diganti sesuai dengan nama yang ada dalam agama Islam yang memiliki makna tentang ketaqwaan kepada Allah SWT.
jadi,apabila telah menjadi seorang mukallaf tidak boleh menggunakan nama yang sering terucap oleh kaum Nasrani melainkan dari kaum muslimin.



semoga bermanfaat bagi anda.....