IPS

Pertanyaan

kesimpulan zan praaksara

2 Jawaban

  • praaksara zaman dimana manusia masih belum mengenal tulisan
  • BAB I
    PENDAHULUAN
    A. Latar Belakang Masalah
    Kehidupan manusia terus berkembang lebih maju, yang kemudian mengenal bercocok tanam . meskipun demikian, kehidupan berburu tidak sepenuhnya di tinggalkan . upaya manusia masa ini dalam membuka hutan, yaitu dengan cara menebang tumbuhan di tempat tersebut. System kehidupan manusia pada masa ini sudah mulai tinggal menetap di suatu perkampungan dan rumahnya berbentuk panggung. Tujuan membuat rumah berbentuk panggung antara lain sebagai berikut :
    Menghindari bahaya banjir.
    Menghindari serangan binatang buas
    Menghindari serangan musuh dari kelompok ini
    Selain sebagai tugas mata pelajaran Sejarah ( IPS ), disusunnya makalah ini juga karena masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi Kehidupan pada masa Pra-Aksara .
    B. Tujuan
    1. Lebih memahami tentang Kehidupan Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia ;
    2. Lebih memahami tetang Sejarah ;
    3. Meningkatkan kerjasama yang baik dalam kelompok belajar.
    BAB II
    PEMBAHASAN
    Masa Pra-Aksara
    Zaman pra aksara di Indonesia berdasarkan ciri kehidupan masyarakat, dibagi dalam empat babak, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, .masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Tetapi Dalam Makalah Ini Kita Hanya Merangkum MASA BERCOCOK TANAM
    Masa bercocok tanam
    Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.
    Ciri ciri bahwa manusia berkembang lebih maju
    Pola hidupnya mulai menetap di dataran rendah secara berkelompok dan sudah memilih pemimpin
    Manusia pada masa ini, sudah mengenal cara bercocok tanam, mengolah tanah, dan memelihara hewan, namun jika tanah untuk bercocok tanam dirasa tidak lagi subur, maka mereka akan berpindah tempat yang lebih subur.
    Mereka mulai menguasai cara menyimpan makanan dan mengawetkan makanan secara sederhana.
    Mereka mengenal sistem kepercayaan terhadap roh nenek moyang dan kekuatan alam. Sistem kepercayaan ini ditunjukan melalui simbol-simbol gambar berwarna, bangunan, dan arca yang terbuat dari batu besar
    Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu, dan bahan lainnya yang bentuknya sudah diasah. Pada masa bercocok tanam alat-alat yang digunakan antara lain:
    Mata panah, digunakan untuk berburu binatang
    Gerabah, barang pecah belah terbuat dari tanah liat, seperti tembikar untuk menyimpan …makanan
    Beliung persegi, digunakan untuk menebang kayu dan mencangkul
    Kapak lonjong besar, digunakan untuk mencangkul atau mengolah tanah, sedangkan yang berukuran kecil sering digunakan sebagai benda wasiat atau pada waktu upacara adat.
    Perubahan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut ke masa bercocok tanam, memakan waktu yang sangat panjang, karena tingkat kesulitan yang tinggi. Pada masa ini sudah mulai ada usaha bertempat tinggal menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat tinggal-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok. Mulai ada kerjasama dan peningkatan unsur kepercayaan yang diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketenteraman hidupnya.
    1) Manusia
    Manusia yang hidup pada masa bercocok tanam di Indonesia Barat mendapat pengaruh besar dari ras Mongoloid, sedangkan di Indonesia Timur sampai sekarang lebih dipengaruhi oleh komponen Austromelanesoid Kelompok manusia sudah lebih besar, karena hasil pertanian dan peternakan sudah dapat member makan sejumlah orang yang lebih besar pula. Jumlah anak yang banyak sangat menguntungkan, karena mereka dapat menghasilkan makanan yang lebih banyak pula.
    2) Teknologi
    Masa bercocok tanam di Indonesia dimulai kira-kira bersamaan dengan berkembangnya kemahiran mengasah alat dari batu dan mulai dikenalnya teknologi pembuatan gerabah. Alat yang terbuat dari batu dan biasa diasah adalah beliung, kapak batu, mata anak panah, mata tombak, dan sebagainya. Di antara alat batu yang paling terkenal adalah beliung persegi.

Pertanyaan Lainnya